6 Hewan asli Indonesia ini hampir musnah dan pemicunya

by Arena Hewan  |  in Hewan Terbang at  Oktober 06, 2022

Banyak spesies hewan dan tumbuhan epidemik Indonesia yang populer di luar negeri. Sayang, banyak hewan unik Indonesia yang hampir musnah. Komunitasnya makin sedikit karena jumlahnya teror yang membuat hewan ini mustahil bertahan hidup di komunitasnya. Menurut Instagram Direktorat SD Kementerian Pengajaran dan Kebudayaan, Penelitian dan Tehnologi, aspek terpenting dibalik kemusnahan hewan epidemik Indonesia ini ialah lenyapnya komunitas atau komunitas, pemburuan ilegal, dan perdagangan ilegal. Supaya jumlah satwa ini selalu terlindungi bahkan juga semakin bertambah, kita harus jaga alam dan ekosistem satwa itu. Apa hewan epidemik Indonesia yang hampir musnah?

Harimau sumatra

Hewan epidemik pertama kali yang hampir musnah di Indonesia ialah harimau sumatera. Harimau ini hidup menyebar di beberapa rimba di Pulau Sumatera. Harimau sumatera mempunyai skema bulu-bulu yang unik yakni ada bintik putih pada bagian belakang telinga yang umum dikenali dengan ear patch. Rambut Anda warna oranye ini hari dengan garis-garis hitam tebal. Sekarang ini komunitas harimau sumatera sekitaran 600 ekor.

Badak cula 1

Badak sebagai salah satunya mamalia yang besar dan lumayan kuat. Tetapi, banyak spesies badak yang hampir musnah, terhitung badak bercula satu asli Indonesia. Badak bercula satu sekarang ini hidup di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.

Hewan bertanduk ini mempunyai kulit yang tebal, berkerut, warna abu-abu. Berlainan dengan badak Afrika, badak asli Indonesia cuma mempunyai satu cula dengan panjang sekitaran 25-30 cm. Sekarang ini, komunitas badak bercula satu tidak melewati 100, persisnya sekitaran 75. Teror kemusnahan seperti pemburuan dan lenyapnya komunitas terus kurangi komunitas badak bercula satu.

Rusa bawean

Hewan asli Indonesia yang hampir musnah selanjutnya ialah Rusa Bawean. Rusa ini sebagai salah satunya maskot Asian Game 2018. Rusa ini lebih banyak diketemukan di Gunung Mas, Gunung Besar dan Pulau Tanjung China. Keunikan rusa bawean ialah ekornya yang warna putih kecokelatan dengan panjang capai 20 cm. Komunitas maskot Asian Game ialah sekitaran 300 pribadi. Teror pada komunitas rusa bawean terhitung pemburuan liar, pembalakan liar, perdagangan ilegal, dan pengurangan komunitas.

komodo

Hewan epidemik Indonesia ini sebagai hewan yang cuma berada di dunia dan cuma berada di Indonesia. Komodo ialah kadal paling besar dan paling berat di dunia dengan panjang capai 3 mtr.. Reptil raksasa ini cuma ada di Indonesia, persisnya di Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Gili Montang. Selainnya jadi spesies paling besar, komodo sebagai kadal yang mempunyai toksin mematikan. Toksin itu diketemukan di air liur dan lidah komodo. Mangsa yang bersinggungan sama air liur ini dapat mati karena kontaminasi bakteri dari air liur yang masuk ke cedera. Sekarang ini ada 3.000 ekor komodo. Walau pemburuan bukan teror untuk kemusnahan reptil ini, pemanasan global dan lenyapnya komunitas bisa mengakibatkan komodo musnah.

Beberapa faktor yang memberikan ancaman kemusnahan hewan epidemik Indonesia ini ialah pemburuan liar, menyusutnya sumber makanan dan berkurangnya komunitas.

Burung candrawasih

Selainnya mamalia, beberapa hewan asli Indonesia dari barisan Aves hampir musnah. Satu diantaranya ialah burung Cendrawasih. Burung eksotik yang hidup di Papua ini dikenal juga sebagai burung cenderawasih dan benar-benar terkenal di kelompok suku Papua. Selainnya benar-benar disegani, Burung Cendrawasih sebagai lambang budaya Papua, yakni persaudaraan dan konservasi. Beberapa ciri burung cendrawasih jantan dan betina berlainan. Jantan mempunyai bulu-bulu yang lebih panjang serta lebih warna dibanding betina. Sekarang ini komunitas burung ciri khas Papua ini sekitaran 380 ekor. Komunitas burung cenderawasih makin terancam dengan lenyapnya komunitas, perdagangan ilegal, illegal logging dan pemburuan liar.

Jalak bali

Selainnya burung Cendrawasih, Jalak Bali sebagai burung epidemik Indonesia yang hampir musnah. Komunitas burung ini sekarang ini cuma mempunyai sekitaran 300 ekor. Jalak Bali hidup di teritori Taman Nasional Bari Barat.


0 Comments:

    Popular Posts

Proudly Powered by Blogger.